Prototipe Next Gen TV Menunjukkan Pemerataan Pendidikan Untuk semua Siswa

National Association of Broadcasters (NAB) bermitra dengan Sekolah Menengah Matematika dan Sains Universitas Howard dan firma konsultan TI internasional Fincons Group untuk membuat prototipe aplikasi Next Gen TV pertama yang membantu menjembatani kesenjangan dalam akses ke pembelajaran dan membantu dengan tujuan menciptakan pemerataan pendidikan untuk semua. Menggunakan teknologi ATSC 3.0, siswa tanpa akses internet dapat menggunakan aplikasi ini untuk berpartisipasi dalam pembelajaran di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, mengerjakan kuis, dan mengakses sumber daya pengajaran tambahan, semuanya melalui layar Next Gen TV, berkat penyiaran data.

Demonstrasi, yang berlangsung selama sesi NAB Amplify pada 24 Juni pukul 2 siang. EDT, akan menunjukkan kesederhanaan aplikasi dan cara kerja datacasting. Ini termasuk presentasi gaya panduan TV tentang jadwal kelas dengan navigasi yang mudah dan sistem kode warna lampu lalu lintas yang memberi tahu siswa: pekerjaan tertunda, sedang berlangsung, dan selesai. Ketika pekerjaan selesai, kode QR dibuat, yang memungkinkan siswa untuk mengirim pekerjaan mereka ke guru mereka dengan perangkat seluler. Fitur inovatif ini memungkinkan komunikasi dua arah antara sekolah dan siswa, yang penting untuk efektivitas pembelajaran jarak jauh.

Kathryn Procope, kepala sekolah di Sekolah Menengah Matematika dan Sains Universitas Howard, mengatakan: "Apa yang menjadi sangat jelas sejak awal pandemi ini adalah bahwa begitu banyak anak tidak menerima sumber daya yang adil untuk kebutuhan belajar mereka. di rumah. Pendidikan kesetaraan berarti bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil dan memiliki dukungan yang diperlukan untuk melakukannya. Kami telah melihat gurun digital di seluruh negeri dan sementara sekolah dapat mendukung dengan menyediakan perangkat, perangkat yang tidak dapat terhubung sama sekali tidak membantu. Televisi menjadi salah satu fokus utama dimana dimiliki oleh sebagian besar rumah dan dapat digunakan untuk sebagai saluran pendidikan di rumah yang sangat dibutuhkan.

Francesco Moretti, Group Deputy CEO and CEO International dari Fincons Group, berkomentar: "Menjelajahi jalan untuk memaksimalkan teknologi terbaru bagi warga adalah penting dan, sebagai sebuah kelompok, kami sangat bersemangat tentang hal ini. Pandemi ini sangat menantang. keterampilan, pengalaman dan inovasi, mengembangkan aplikasi yang memecahkan masalah nyata yang memengaruhi kita, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan jarak jauh.

Sam Matheny yang merupakan chief technology officer NAB mengungkapkan bahwa banyak percakapan mengenai ATSC 3.0 berpusat pada penyediaan gambar atau kualitas suara atau interaktivitas aplikasi siaran yang lebih baik, namun standar ini membuka pintu bagi peluang baru untuk transmisi atau transmisi data. Dalam demonstrasi kami, ini ditempatkan dalam konteks menciptakan kesetaraan pendidikan.

Oliver Botti selaku Direktur eksekutif pemasaran strategis dan inovasi Fincons Group mengutarakan bahwa penyediaan layanan warga baru seperti sekolah dengan jarak jauh, berita lokal, perihal prakiraan cuaca dan ancaman bahaya, atau layanan berbasis data pribadi lainnya akan menjadi faktor skala yang efektif menuju adopsi Next Gen TV yang cepat dan luas.

Sean Plater, WHUR General Manager dan WHUT Interim General Manager Howards Media Properties, menyimpulkan bahwa datacasting adalah fitur yang dapat diterapkan dari Next Gen TV dan kami sangat senang dengan peluang apa yang ada di masa depan. Layanan kepada komunitas kami selalu yang terbaik dari apa yang kami lakukan. Ini jauh melampaui penyampaian konten yang hebat. Ini tentang membuat aplikasi dan kasus penggunaan yang benar-benar membuat perbedaan, tidak hanya di tingkat sekolah menengah tetapi di seluruh bidang pendidikan.